Hari ke 14 Ramadhan – Syekh Musthofa Al-Azmiri Sang Mujaddid Qiraat

SEPUTAR ILMU QIRAAT
๐ŸŒบ๐ŸŒป๐ŸŒบ๐ŸŒป๐ŸŒบ๐ŸŒป๐ŸŒบ๐ŸŒป

Syekh Musthofa Al-Azmiri Sang Mujaddid Qiraat

Tahukah Anda?
Diantara ulama yang pernah meneliti ulang kitab An-Nasr karya Imam Ibnu Jazari adalah Syekh Musthofa bin Abdurrahman Al-Azmiri.

Beliau meneliti kembali kitab-kitab yang menjadi rujukan Ibnu Jazari dalam menulis kitab Nasyrnya. Dari 58 kitab yang menjadi rujukan Ibnu Jazari, Syekh Musthofa Al-Azmiri hanya memilih 21 kitab utama yang menjadi objek penelitian ulangnya.

Hasilnya beliau menemukan thoriq-thoriq baru yang beliau tambahkan pada kitab An-Nasyr, selain itu beliau juga mengkritisi beberapa jalur Imam Ibnu Jazari, dan menyempurnakannya.

Sebagai contoh, Ibnu Jazari hanya menetapkan 52 thoriq untuk riwayat Hafsh dalam kitab An-Nasyrnya, kemudian oleh Syekh Al-Azmiri ditambahkan 5 thoriq lagi sehingga menjadi 57 Thoriq untuk Riwayat Hafsh.

Penambahan dan penyempurnaan Syekh Al-Azmiri ini banyak diikuti oleh ulama sesudahnya dan menginspirasi para ulama generasi berikutnya untuk meneliti kembali kitab-kitab qiraat ulama terdahulu.

Diantara thoriq tambahan beliau yang digunakan sampai sekarang adalah Thoriq Raudhatul Mu’adil, untuk wajah Qoshr Munfashil pada riwayat Hafsh.

Sehingga tidak heran, kalau Syekh Musthofa Al-Azmiri disebut-sebut sebagai Mujaddid Qiraat setelah Imam Ibnu Jazari.

E(Imam Safi’i, S.S, M.Pd)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top