
MENGENAL ISTILAH-ISTILAH DALAM PEMBELAJARAN Al-QURAN
🌳🌹🌻🌳🌹🌻🌳🌹🌻🌳🌹
Tahukah Anda?
Ada beberapa Istilah-istilah yang sering digunakan dalam pembelajaran al-quran atau Dauroh qiraat, diantaranya :
- Talaqqi
Proses pengambilan bacaan Al-Quran dengan cara bertemu langsung dengan guru atau ngaji langsung berhadap-hadapan.
Pada perkembangan era sekarang proses talaqqi ada yang antara murid dan guru tidak bertemu langsung tapi via online, hal ini dilakukan karena faktor jarak atau suatu hal, sehingga cukup memanfaat teknologi yg sudah tersedia. Walaupun demikian, bertemu langsung dengan guru itu lebih utama karena ikatan emosional antara guru dan murid akan lebih terjalin. - Musyafahah
Hampir sama dengan talaqqi hanya lebih fokus pada pelaksanaannya, dimana siswa dalam proses pengambilan bacaan Al-Quran dengan cara verbal menirukan dan memperhatikan gerakan-gerakan mulut serta apa yang diucapkan guru.
Sehingga dalam proses Talaqqi dan Musyafahah al-quran, ada proses Ardh dan Sama’.
Ardh adalah : murid membaca guru mendengarkan, sehinga ketika ada yg salah guru langsung membetulkan, sampai guru merasa puas dengan bacaan muridnya. Istilah ini biasa dikenal dengan setoran bacaan.
Sama’ adalah proses guru membacakan murid mendengarkan.
Dan pada era sekarang kedua cara ini banyak diadopsi oleh metode-metode pembelajaran al-Quran. Dimana guru membaca murid menirukan dan kemudian santri membaca bergiliran. - Muroja’ah
Proses mengulang-ulang kembali hafalan Al-Qur’an. - Talqin
Proses pendektean guru pada murid, dimana guru membaca murid menirukan. - Tasmi’
Proses murid memperdengarkan bacaan pada guru atau istilahnya setoran bacaan atau hafalan - Tahsin
Memperindah atau memperbagus bacaan, biasanya melalui pelatihan, diklat guru quran atau ngaji rutinan. - Tashih
Sebagian orang mengartikan tashih sama dengan Munaqosyah yakni ujian baca al-quran, namun tashih juga bisa diartikan proses pembenaran bacaan atau meminta guru mengoreksi bacaan untuk dibenarkan jika ada yang salah. - Itqon
Mempuni atau menguasai dengan mantap atau sempurna, sehingga orang yang itqon disebut Mutqin. - Itmamum harakat
Penyempurnaan dalam pengucapan harakat, sehingga jelas bunyi A, I, U nya, dan tidak miring pada huruf e atau o. - Ikmalul Huruf
Penyempurnaan dalam pengucapan huruf, dengan melengkapi hak-hak huruf sehingga artikulasi pengucapan jelas.
(Imam Safi’i)