Faedah Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an

Salah satu keindahan dan kekuatan Al-Qur’an terletak pada kisah-kisah yang dikandungnya. Namun, kisah-kisah itu bukan sekadar narasi sejarah atau hiburan. Al-Qur’an memuat kisah dengan fungsi yang penuh makna, strategis, dan spiritual.

Berikut ini beberapa faedah penting dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an:

  1. Menegaskan fondasi dakwah dan tauhid. Semua nabi membawa satu seruan utama: “Sembahlah Allah semata.” (Al-Anbiya: 25). Setiap kisah adalah penguat akidah.
  2. Meneguhkan hati Rasulullah ﷺ dan kaum mukminin. Dalam medan perjuangan, ujian berat datang silih berganti. Maka Allah menurunkan kisah untuk menguatkan jiwa dan meneguhkan langkah. (Hud: 120)
  3. Membenarkan dan mengenang nabi-nabi terdahulu. Jejak mereka diabadikan, agar menjadi cahaya dalam perjalanan generasi sesudahnya.
  4. Menguatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad ﷺ. Kisah yang beliau sampaikan menjadi bukti akan wahyu dari Allah, karena berisi detail yang tidak mungkin diketahui kecuali melalui wahyu.
  5. Membantah ahli kitab dan membongkar penyimpangan mereka. Al-Qur’an mengungkap fakta sejarah dan hukum dalam kitab-kitab terdahulu yang telah diselewengkan.
  6. Menjadi pelajaran yang mendalam. Kisah dalam Al-Qur’an adalah sastra yang menggetarkan jiwa, dan pelajaran yang tertanam dalam. “Sungguh, pada kisah-kisah itu terdapat pelajaran bagi orang yang berakal.” (Yusuf: 111)

Maka, kisah dalam Al-Qur’an bukan sekadar cerita. Ia adalah cermin untuk masa kini, pelita untuk masa depan, dan cahaya untuk hati yang ingin dekat dengan Allah.

Referensi: Dasar – Dasar Ilmu Al-Qur’an – Syaikh Manna’ Al Qathan

Scroll to Top