Hari ke 4 Ramadhan – Al IMAM QUNBUL, POLISI KOTA MAKKAH YANG AHLI QIROAT

Serial Biografi Para Ulama Ahli Qiraat Al Quran

Al IMAM QUNBUL, POLISI KOTA MAKKAH YANG AHLI QIROAT

Pada tahun 195 Hijriyah, lahirlah seorang bayi laki-laki yang nantinya akan menjadi seorang Imam dalam bidang ilmu qiroat di Kota Makkah Al Mukarromah, beliau dikenal dengan julukan Qunbul.

Nama asli beliau adalah Abu ‘Amr Muhammad bin Abdurrohman bn Kholid bin Muhammad bin Said Al Makhzumi Al Makki rohimahulloh.

Adapun julukan Qunbul yang melekat pada beliau dikarenakan beliau tinggal di sebuah rumah di kota Makkah yang disebut dengan Al Qonabilah. Adapula yang mengatakan bahwa asal dari julukan tersebut adalah karena beliau dikenal sering menggunakan sebuah obat yang bernama Qunbil, hingga akhirnya nama tersebut melekat pada diri beliau.

Beliau merupakan seorang ulama Qiroat yang memiliki keilmuan tinggi sekaligus termasuk dalam jajaran perowi Qiroat Ibnu Katsir yang cukup diperhitungkan. Hingga akhirnya Allah subhanahu wata’ala mengharumkan nama beliau dengan menjadikannya salah satu dari 2  perowi Qiroat Ibnu Katsir hingga sekarang ini. Sedangkan perowi yang lain adalah Al Bazzi rohmahulloh.

Perlu diketahui bahwa para ulama mendahulukan Al Bazzi dalam urutan perowi Ibnu Katsir lantaran sanad qiroat beliau lebih tinggi dari Qunbul, sebab Al Bazzi sendiri merupakan salah satu guru talaqqi Qunbul.

Kesungguhan Imam Qunbul dalam mengajarkan Al-Quran seakan tiada duanya sebelum akhirnya berhenti beberapa tahun menjelang ajal menjemput. Para penuntut ilmu dari berbagai penjuru dunia juga berbondong-bondong datang untuk talaqqi Al-Quran dari imam satu ini.

Selain aktif mengajarkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, beliau juga memegang tampuk kepolisian di Kota Makkah. Profesi penting tersebut memang hanya diserahkan kepada seseorang yang dikenal memiliki akhlaq mulia serta memahami dengan baik ilmu syariat. Sebab hal tersebut akan sangat banyak berkaitan dengan hukum-hukum had yang hanya dipahami dengan baik oleh para ulama.

Guru & Murid Beliau

Guru talaqqi beliau pun cukup banyak, diantaranya ialah Ahmad Al Bazzi sebagaimana telah disinggung sebelumnya, kemudian ada pula Ahmad bin ‘Aun An Nabal, Abul Hasan Ahmad Al Qowwas, Wahab bin Wadhih dan Ismail bin Syibl rohimahumulloh.

Adapun diantara jajaran murid yang pernah menimba ilmu dari beliau adalah Abu Robi’ah Muhammad bin Ishaq, Muhammad bin Abdul Aziz bin Abdulloh bin As Shobbah, Ibnu Mujahid, Ibnu Syanabudz dan Abdulloh bin Jubair rohimahumulloh.
Beliau rohimahulloh wafat pada bulan Romadhon tahun 291 Hijriyah di Kota Makkah Al Mukarromah.

Referensi :

• Ma’rifatul QurroAl Kibar, Imam Adz Dzahabi_ _• Ghoyah An Nihayah, Ibnul Jazari_ _• Tarikh Al Qurro Al ‘Asyaroh, Abdul Fattah Al Qodhi


Ditulis oleh : Afit Iqwanudin, A.Md, Lc
(Alumni PP Hamalatulqur’an Yogyakarta, Mahasiswa Pascasarjana jurusan Ilmu Qiro’at, Fakultas Qur’an di Universitas Islam Madinah KSA)
Kisah Al Imam Al Kisai yang keliru membaca Surat Al Kafirun

Faidah :

Nasihat bagi para penghafal Al Quran agar senantiasa menjaga lisan agar hafalan terjaga dengan baik

Dari kitab https://ia800903.us.archive.org/30/items/FPnatunatu/natu.pdf halaman 61 – 62

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top