
Praktek Pengucapan Isymam
Sebagaima kita ketahui! Secara teori bacaan Isymam pada lafat لَا تَأۡمَ۬نَّا yang terdapat di surat Yusuf ayat 11 :
(قَالُوا۟ یَـٰۤأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأۡمَ۬نَّا عَلَىٰ یُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَـٰصِحُونَ)
Yakni Dengan cara mengumpulkan dua bibir sebagai isyarat bunyi Dhummah, namun dalam prakteknya, ada 5 cara dalam pengucapan Isymam pada lafat لَا تَأۡمَ۬نَّا yakni :
- Isymam di awal ghunnah
- Isymam di akhir ghunnah
- Isymam dari awal ghunnh sampai akhir
- Isymam ditengah-tengah ghunnah
- Isymam dari tengah sampai akhir. Walaupun 5 versi pengucapan ini tidak tertulis dalam kitab-kitab qiraat, namun dipraktekkan oleh beberapa masyayikh Timur Tengah. Berikut ini Video tutorial 3 pengucapan Isymam. (Nomer 1 – 3)👇🏻
https://youtu.be/2tSItQIAaRg Adapun cara poin 4 dan 5 biasanya dipraktekkan oleh guru-guru quran Indonesia.
(Imam Safi’i)