Hari ke 20 Ramadhan Penulisan Lafazh كلمة dan كلمت di al Quran

Penulisan Lafazh كلمة dan كلمت di al Quran

Dalam al Quran ada 5 lafazh كلمت yang ditulis pake huruf Tâ’ Majrûroh, yaitu:

al A’rof 137, al An’am 115, Yunus 33 & 96, Ghofir/Al Mu’min 6.

Secara berurutan ke 5 ayat tersebut adalah:

  • وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا
  • وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
  • كَذَٰلِكَ حَقَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى الَّذِينَ فَسَقُوا أَنَّهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
  • إِنَّ الَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَتُ رَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ
  • وَكَذَٰلِكَ حَقَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ أَصْحَابُ النَّارِ

Selain 5 ayat tersebut ditulis dengan كلمة (Tâ’ Ta’nîts/Tâ’ Marbûthoh).

Dalam kitab i’ãnatul ashhâb ‘alâ tajwîdil kitâb (hal: 203-204) Syekh Thôriq Muhammad Sa’ad menjelaskan:

  • Para ahli qiroat sepakat pada al A’rof 137 lafazh كلمَت dibaca dengan mufrod (memendekkan huruf mîm)
  • Adapun 4 lainnya mereka berbeda pendapat (membaca dengan mufrod dan membaca dengan jamak/memanjangkan huruf mîm كلمٰت)

Keterangan ini dapat dilihat dalam penjelasan Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya yaitu:

  • Ahlul kufah (Imam ‘Àshim) membaca seluruh lafazh كلمَت dengan mufrod (memendekkan huruf mîm), jadi pada 5 tempat di atas dibaca pendek semua.
  • Imam Nâfi’ & Ibn ‘Âmir membacanya dg jamak كلمٰت (memanjangkan huruf mim) pada 4 tempat selain al A’rof 137.

Alasan lafazh كلمت dibaca mufrod adalah:

  • Pada al-A’rof 137. Makna lafazh كلمَت adalah al-wa’d / pertolongan Allah kepada Banî Isrôîl. Sebuah pertolongan khusus kepada Banî Isrôîl atas kesabaran mereka. Karena sebuah pertolongan khusus maka para ahli Qiroat sepakat membaca dengan mufrod.

Alasan lafazh كلمٰت dibaca jamak adalah:

  • Bahwa lafazh كلمٰت dalam surat al-An’âm 115 memiliki makna yang luas dan menyangkup banyak hal berupa ketetapan2 yang berupa al-Wa’d dan al-Wa’îd / janji2 dan ancaman2 Allah, ini adalah pendapat Ibn al-‘Abbâs.
    Imam Qotâdah berpendapat bahwa كلمٰت bermakna al-Quràn yang benar dan adil, yg tidak berubah kalimat2nya dan tidak membodohi manusia.
  • Pada surat yunus 33 & 96, ghofir 6, lafazh كلمت bermakna al-wa’ad dan al-wa’îd/ janji2 dan hukuman2 Allah kepada org2 fasik (yunus 33), org2 yg tdk beriman (yunus 96) & org2 kafir (ghofir 6). 3 ayat ini menceritakan orang2 yang tersesat, mendustakan para Nabi & Rasul, mengingkari ayat2 al Quran dan termasuk juga sipenista al-Maidah 51 yang sudah menyakiti hati kita bersama.

عسى الله أن يجعل كلمٰته حقت عليه
“Semoga Allah menetapkan ketetapan-ketetapan kepada sipenista ini”

Kembali lagi ke lafazh كلمت, ternyata masalah tidak berhenti di sini. Pada beberapa mushhaf terdapat penulisan lafazh كلمة pake ة, yaitu pada surat Yunus 96.

Dan alhamdulillàh jawaban tersebut terdapat dalam kitab Ahkâmu Qirôatilqurânilkarîm Syekh Mahmûd Kholîl Al-Hushorî pada halaman: 276 menjelaskan bahwa:

“Pada surat Yunus 96 dan Ghofir 6 ada perbedaan pendapat ulama, ada yang menulis dengan ة dan ada yang menulis dengan ت . ketika suatu mushhaf tertulis dengan ة maka ketika waqof berhenti dengan Ha’, adapun ketika suatu mushhaf ditulis dengan ت maka ketika waqof berhenti dengan ت . (Pembaca al Quran menyesuaikan tergantung pake mushhaf yang mana). Namun dari dua perbedaan inj yang rôjih adalah lafazh yang ditulis dengan huruf ت .”

Alhamdulillâh akhirnya saya bisa tidur dengan tenang. Ini baru lafazh كلمت saja. Dalam Rosm ‘Utsmani ada 13 kata yang serupa berakhiran dengan Tâ’ Majrûroh:

رحمت, نعمت, امرأت, سنت, لعنت, معصيت, كلمت, بقيت, قرت, فطرت, شجرت, جنت, ابنت

dan dari masing-masing kata tersebut pasti memiliki rahasia.

Semoga tulisan tentang lafazh كلمت ini bermanfaat. Atas keterbatasan referensi al-Faqîr mohon masukan dan koreksinya bila ada yg salah atau kurang pas.

Akhûkum Fillâh: Muhammad Hâfizh Al-Azharî Asy-Syâfi’î Al-Asy’arî Al-Ummî Al-Qiticî

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top